Selamat malam para penikmat cahaya bintang dan teduhnya rembulan
Kutuliskan kalimat-kalimat ini khusus untuk sang waktu...
Dear Waktu ...
Kala itu ketika aku dan dia pertama kali saling bertatap mata,
aku merasaan sesuatu yang aneh dalam diriku begitupun dirinya.
ada sengatan kecil yang menggelitik hatiku sehingga menimbulkan kekuatan aneh, yang tak kutau namanya.
aku coba abaikan awalnya, tapi setiap aku bertemu dengannya, melihat matanya dan senyumnya yg menenangkan aku mulai sadar apa aku jatuh cinta kepadanya?
kunikmati hari demi hari, jarak antara aku dan dengannya semakin dekat dan dekat.
Banyak orang bilang kita sedang menjalin hubungan, tapi itu mustahil? kala itu posisiku masih menjadi milik orang lain. bukan dia.
entah aku bingung dengan semua ini, aku mencintai orang lain yang bukan kekasihku melainkan seorang kakak bagiku.
aku semakin lupa terhadap hubunganku dengan 'dia' dan aku menikmati hubunganku dengannya.
waktu tetap berjputar, terus berputar tak kenal lelah...
kebahagiaanku kini dengannya, dengan dia.
namun, kebahagiaanku direbut oleh waktu. iya. dia dengan orang lain. dengan wanita lain. wanita yang mencintainya. begitu juga sebaliknya.
aku cemburu, hatiku panas, aku terperangkap oleh keindahan cinta semata.
kubuat waktu merebutnya kembali ke pelukanku. aku tau ini childish. tapi ini bicara soal hati! soal perasaan!
aku berhasil merebutnya, kebahagiaanku telah kembali lagi.
kita mengulang kembali cerita indah kita berdua bersama.
tanggal duapuluh delapan desember dua ribu dua belas tepat pukul 15.30 kita mengesahkan hubungan kita. hubungan yang sudah lama tertunda :') membahagiakan bukan? ya sangat membahagiakan sekali.
bulan pertama waktu masih berpihak pada hubungan kita, hari-hari menjadi sangat indah. tawaku tak pernah lepas dari bibirku :')
dua bulan.. waktu mulai melepaskan diri dari pihakku dan entah berpihak pada siapa. kebahagiaan ini mulai sirna :' tak tau kemana....
tiga bulan... semua terasa sangat berat. iya sangat berat. dia yang berubah sangat berubah. hilang. lagi-lagi aku terbuai oleh cinta semata.
aku tau dia melakukannya karena ada sebuah alasan yg mungkin sangat penting dan lebih penting dari hubungan kami :"
saat ini, semuanya semakin memburuk. dia hilang benar-benar hilang. apa yang harus aku lakukan?
untuk kesekian kalinya waktu telah merebut kebahagiaanku! :' merebut orang yang kusayang! kucintai! aaaaaaaaaaaah:'
dear waktu, tolong aku :" aku memohon kepadamu .. kembalikanlah kebahagiaanku bersamanya seperti dulu :" aku merindukan dia! sangat! apa kau tau itu? :' aku menantinya hanya seorang diri. aku menunggu dia selalu menunggunya. menanti kehadirannya yang entah kapan dia akan kembalikan kepadaku waktu :'
hanya satu pesanku, segera kembalikan dia kepadaku seperti dulu :") kumohon.......
Kutuliskan kalimat-kalimat ini khusus untuk sang waktu...
Dear Waktu ...
Kala itu ketika aku dan dia pertama kali saling bertatap mata,
aku merasaan sesuatu yang aneh dalam diriku begitupun dirinya.
ada sengatan kecil yang menggelitik hatiku sehingga menimbulkan kekuatan aneh, yang tak kutau namanya.
aku coba abaikan awalnya, tapi setiap aku bertemu dengannya, melihat matanya dan senyumnya yg menenangkan aku mulai sadar apa aku jatuh cinta kepadanya?
kunikmati hari demi hari, jarak antara aku dan dengannya semakin dekat dan dekat.
Banyak orang bilang kita sedang menjalin hubungan, tapi itu mustahil? kala itu posisiku masih menjadi milik orang lain. bukan dia.
entah aku bingung dengan semua ini, aku mencintai orang lain yang bukan kekasihku melainkan seorang kakak bagiku.
aku semakin lupa terhadap hubunganku dengan 'dia' dan aku menikmati hubunganku dengannya.
waktu tetap berjputar, terus berputar tak kenal lelah...
kebahagiaanku kini dengannya, dengan dia.
namun, kebahagiaanku direbut oleh waktu. iya. dia dengan orang lain. dengan wanita lain. wanita yang mencintainya. begitu juga sebaliknya.
aku cemburu, hatiku panas, aku terperangkap oleh keindahan cinta semata.
kubuat waktu merebutnya kembali ke pelukanku. aku tau ini childish. tapi ini bicara soal hati! soal perasaan!
aku berhasil merebutnya, kebahagiaanku telah kembali lagi.
kita mengulang kembali cerita indah kita berdua bersama.
tanggal duapuluh delapan desember dua ribu dua belas tepat pukul 15.30 kita mengesahkan hubungan kita. hubungan yang sudah lama tertunda :') membahagiakan bukan? ya sangat membahagiakan sekali.
bulan pertama waktu masih berpihak pada hubungan kita, hari-hari menjadi sangat indah. tawaku tak pernah lepas dari bibirku :')
dua bulan.. waktu mulai melepaskan diri dari pihakku dan entah berpihak pada siapa. kebahagiaan ini mulai sirna :' tak tau kemana....
tiga bulan... semua terasa sangat berat. iya sangat berat. dia yang berubah sangat berubah. hilang. lagi-lagi aku terbuai oleh cinta semata.
aku tau dia melakukannya karena ada sebuah alasan yg mungkin sangat penting dan lebih penting dari hubungan kami :"
saat ini, semuanya semakin memburuk. dia hilang benar-benar hilang. apa yang harus aku lakukan?
untuk kesekian kalinya waktu telah merebut kebahagiaanku! :' merebut orang yang kusayang! kucintai! aaaaaaaaaaaah:'
dear waktu, tolong aku :" aku memohon kepadamu .. kembalikanlah kebahagiaanku bersamanya seperti dulu :" aku merindukan dia! sangat! apa kau tau itu? :' aku menantinya hanya seorang diri. aku menunggu dia selalu menunggunya. menanti kehadirannya yang entah kapan dia akan kembalikan kepadaku waktu :'
hanya satu pesanku, segera kembalikan dia kepadaku seperti dulu :") kumohon.......